Biasanya wirid panjang ini di baca setelah selesai sholat Fardhu Subuh dan Fardhu Magrib,tp alangkah baiknya apabila amaliah ini selalu kita baca di setiapkita selesai sholat fardhu, Setelah salam selesai sholat, diucapkan kalimat ini: ASTAGHFIRULLAH.
Artinya: Saya memohon ampunan kepada Tuhan. Diucapkan kalimat tersebut dengan suara rendah berulang kali dengan tidak ada ketentuan banyaknya, apakah tiga kali, lima kali, tujuh kali, atau sembilan kali. Karena rasulullah s.a.w. mengerjakan dengan cara demikian, dengan maksud mohon keampunan dan kemaafan jika dalam pelaksanaan sembahyang ada terdapat hal hal yang kurang sempurna. Setelah itu, sebelum merubah duduk iftirasy kepada duduk biasa, bacalah bersama sama makmum kalimat ini 10 kali: LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU WAHUWA’ALAA KULLI SYAI IN QADIIR. Artinya: Tiada Tuhan yang disembah hanya Allah, Tuhan yang maha Esa, tiada ada yang menyekutuiNya. BagiNya kerajaan dan fuji, Yang menghidupkan dan Yang mematikan. Dia berkuasa atas segala sesuatu.
Keterangan: Nabi Besar Muhammad s.a.w. menerangkan: Bahwa banyak sekali kalimat kalimat yang kuucapkan mengikuti kalimat kalimat yang diucapkan oleh Nabi Nabi yang terdahulu. Diantaranya adalah kalimat tersebut diatas. Pada hadits lain, Beliau menerangkan: Siapa mengucapkannya 10 kali, maka adalah seperti memerdekakan empat orang hamba sahaya dari keturunab Nabi Ismail alais salam.
Dilain keterangan ada terdapat, bahwa membaca kalimat tersebut diatas sebanyak sepuluh kali sesudah sembahyang maghrib dan subuh, sebelum merubah duduk iftirasy, maka Tuhan akan memberikan kepadanya sepuluh kebajikan dan menghapuskan sepuluh kejahatan serta memeliharakan dari godaan syaitan selama hari itu.
Selanjutnya sambil merubah duduk, bagi imam berputar kekanan sekira kira makmum diarah kanan dan kiblat diarah kiri, dan bagi makmum menghadap kiblat, dibacalah bersama sama:
“ALLAAHHUMMA AJIRNAA MINAN NAAR”
Artinya: Ya Allah lepaskanlah kami dari api neraka.
Keterangan: Siapa mengucapkan kalimat itu diwaktu apa saja, maka neraka akan berkata pula: Ya Allah lepaskanlah dia dari api neraka.
Kemudian dibaca:
ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, WA ILAYKA YA ‘UUDUS SALAAM, FAHAY YINAA RABBANAA BIS SALAAM, WA ADKHILNAL JANNATA DAARAS SALAAM, TA BAARAKTA RABBANAA WATA ‘AALAITA YAA DZALJALAALI WAL IKRAAM.
Artinya:
Ya Allah Engkaulah Penyelamat, dari padaMu lahdatangnya keselamatan dan kepadaMu pula kembali keselamatan. Semoga Engkau hidupkan kami selalu dalam keselamatan, masukkanlah kami ke sorgamu Darus salam. Dari padaMu sumber berkah dan engkau maha tinggi, Maha Besar dan Maha Pemurah.
Keterangan:
Kalimat diatas adalah kalimat do’a mohon keselamatan dan berkah dengan menyebutkan salah satu ASMAUL HUSNA yaitu AS SALAAM.
Dalam Qur’an Tuhan menerangkan : Bahwa bagi Tuhan ada ASMAUL HUSNA(nama nama yang baik) maka berdo’alah dengan menyebutkan nama tersebut.
Tarmizi dan nasai meriwayatkan : bahwa Rasulullah SAW. sering mengucapkan kalimat tersebut diatas sesudah selesai dari mengerjakan sembahyang.
Kemudian baca surah Fatihah:
A’UUZU BILLAHI MINASY SYAITAANINRRAJIIM. BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM. ALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN – AR RAHMAANIR RAHIIM MAALIKIYAUMIDDIIN – IYYAAKA NA’BUDU WA IYYAAKANAS TA’IIN – IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM – SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM – GHAIRIIL MAGHDLUUBI ‘ALAIHIM WA LADL – DLAALIIN – AAMMIIN.
Artinya :
Aku berlindung dengan ALLAH dari syaithan yang kena rajam.
Dengan nama ALLAH pengasih dan penyayang. Segala puji bagi ALLAH pemilik segala alam – Tuhan maha pengasih dan maha penyayang. Yang berkuasa sepenuhnya pada hari kiamat. KepadaMu kami menyembah dan kepadaMu pula kami meminta pertolongan.
Berilah kami petunjuk kejalan yang lurus. Jalan yang telah engkau beri kan kepada mereka terdahulu , tidak dimurkai dan tidak pula sesat. Semoga Engkau perkenankan do’a kami.
Keterangan :
Hadist riwayat Tarmizi dari Abi hurairah. Rasulullah SAW bersabda: sukakah kamu jika kuajarkan sebuah surah yang belum pernah diturunkan dahulunya, baik dalam injil maupun dalam Zabur dan Taurat, ialah surah FATIHAH.
Hadist riwayat Muslim dari Ibnu Abbas RA. Bahwa setiap huruf yang diucapkan dalam surah FATIHAH selalu diberi ganjaran bagi setiap yang mengucapkannya. Karena didalamnya ada mengandung arti do’a dan puji.
Dalam hadist Qudsi ada terdapat penjelasan , bahwa Tuhan telah berkata : Aku bahagi sembahyang dengan dua bahagian . satu bahagian untuk HambaKu yaitu permintaan dan satu bahagian untukKu yaitu memperkenankan.
Surah FATIHAH juga disebut UMMUL QURAN (ibu Quran).
Setelah FATIHAH , dibaca:
WAILAAHUKUM ILAAHUW WAAHIDUL LAAILAAHA ILLAA HUWAR RAHMAANURRAHIIM.
Artinya :
Dan Tuhan kamu adalah Tuhan yang satu , tiada Tuhan hanya Dia yang maha pengasih dan maha penyayang .
Keterangan:
Kalimat ini adalah Firman Tuhan dalam surah Al-Baqarah ayat 163. Imam Gazali berpendapat bahwa ayat tersebut adalah ragkaian ISMUL-A’ZHAM. Rasulullah SAW ada menerangkan , bahwa siapa berdo’a dengan ISMUL-A’ZHAM akan diperkenankan dan apabila meminta akan diberi.
Pada keteranga lain ada terdapat bahwa ayat diatas adalah penolak syaithan.
Kemudian baca ayat kursi:
ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUM , LAA TAK’KHUDZUHUU SINATUN WA LAA NAUM. LAHUU MAA FIS SAMAAWATI WAMA FIL ARDLI. MAN DZAL LADZII YASYFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIHII YA’LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WAMAAKHALFAHUM, WA LAA YUHIITHUUNA BISYAI IN MIN ‘ILMIHII ILLAA BI MAA SYAAA WASI’A KURSIY YUHUS SAMAA WAATIWA ARDLA WA LAA YA UUDUHUU HIFDHUHUMA WAHUWAL ‘ALIYYUL ‘ADHIIM.
Artinya :
ALLAH SWT tiada ada yang benar disembah hanya dia yang hidup dan berdiri sendiri. tiada pernah mengantuk dan tiada pernah pula tidur. BagiNya semua yang ada dilangit dan bumi. Tiada ada yang sanggup memberi syafaat(pertolongan) hanya dengan izinNya. Dia mengetahui semua yang telah terjadi dan yang akan terjadi. tiada ada yang mempunyai pengetahuan hanya dengan kehendakNya . meliputi kursiNYa semua langit dan bumi. tiada kesulitan bagiNya dalam memelihara keduanya. Ia Maha Tinggi dan Maha Besar.
Keterangan:
Ayat Kursi adalah firman Tuhan, surah Albaqarah ayat 255.
Ayat tersebut sudah umum diketahui mengandung khasiat yang besar sekali. Ada 99 buah hadits menerangkan besar fadilahnya. Diantaranya, penolak syaitan, benteng pertahanan, melapangkan pikiran, menambah iman dan sebagainya.
Kemudian dibaca dua buah ayat penutup surah Albaqarah yaitu:
AAMANAR RASUULU BIMAA UNZILA ILAIHI MIR RABBIHII WAL MU’MINUUN, KULLUN AAMANA BILLAAHI WAMALAA IKATIHII WA KUTUBIHII WA RUSULIHI, LAA NUFAR RIQUBAINA AHADIM MIR RUSULIH.
WA QAALUU SAMI’NAA WA ATHA’NAA, GUFRAANAKA RABBANAA WAILAIKAL MASHIIR, LAA YUKALLIFULLAAHU NAFSAN ILLAA WUS’AHAA, LAHAA MAA KASABATWA’ALAIHA MAKTASABAT, RABBANAA LAA TUAAKHIDZNAA IN NASIINAA AW AKHTHA’NAA, RABBANAA WALAA TAHMIL ‘ALAINAA, ISHRAN KAMAA HAMALTAHUU ‘ALAL LADZIINA MIN QABLINAA, RABBANAA WA LAA TUHAMMILNAA MAA LAA THAAQATA LANAABIH, WA’FU ‘ANNA WAGHFIR LANAA WARHAMNAA ANTA MAULAA NAA FANSHURNAA ‘ALAL QAUMIL KAAFIRIIN.
kETERANGAN:
Dua buah ayat diatas adalah firman Tuhan penutup surah Albaqarah ayat 285 dan 286. Nabi besar Muhammad s.a.w. menerangkan: bahwa Tuhan telah memberikan kepadaku dua ayat dari perbendaharaan ‘Arasynya, yaitu dua ayat penutup surah Al baqarah. Karena itu bacalah dan ajarkanlah kepada anak anak dan isterimu. Didalam ayat tersebut ada mengandung arti eratnya hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya. Mengandung do’a, dua ayat tersebut mencukupi untuk dijadikan wirid malam.
Dirumah yang dibacakan ayat tersebut, syaitan tidak akan berdekat selama tiga hari.
Selanjutnya dibaca:
SYAHIDALLAAHU ANNAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWA WAL MALAAIKATU WA UULUL ILMI QAAIMAN BIL QISTHI LAA ILAAHA ILLAA HUWAL ‘AZIIZUL HAKIIM.
Keterangan: Ayat tersebut adalah ayat 18 surah Al ‘Imran.
Seorang lelaki Aarabi telah datang kepada Rasulullah s.a.w. menyatakan bahwa saudaranya telah ditimpa suatu penyakit, kemudian Rasulullah s.a.w. minta supaya sisakit didatangkan kepada beliau, lalu beliau menyentuhkan tangan pada badan si sakit kemudian beliau membaca beberapa rangkaian ayat ayat Qur’an. Diantaranya fatihah, ayat Kursi, Wailaahukum, Awal surah Albaqarah, Lilllaahi maa fissamaawati wa maa fil ardli, Akhir surah Albaqarah dan ayat tersebut di atas dan beberapa ayat lain kemudian diakhiri dengan surah Ikhlas, surah Falaq dan surah Annas. Setelah Rasulullah s.a.w. membaca benerapa ayat tesebut, laki laki yang sakit berdiri dalam keadaan sehat seolah olah tidak terjadi apa apa sebelumnya.
Selanjutnya:
INNAD DIINA ‘INDAL LAAHIL ISLAM
Artinya: Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah agama Islam.
Keterangan: Kalimat diatas adalah ayat Qur’an Surah Al Imran ayat 19. Kalimat tersebut diucapkan adalah untuk lebih menekankan ke dalam jiwa bahwa Islam adalah agama yang benar benar dipegangi.
Setelah itu dibaca:
QULIL LAAHUMMA MAALIKAL MULKITUTIL MULKA MAN TASYAA U WATAN ZI’UL MULKA MIM’ MAN TASYAA WA TU ‘IZZU MAN TASYAA WA TUDZILLU MAN TASYAA, BIYA DIKAL KHAIRU INNAKA ‘ALAA KULLI SYAI IN QADIIR.
sELANJUTNYA DIBACA:
TUULIJUL LAILA FIN NAHAARI WATUULIJUN NAHAARA FIL LAILI WA TUKHRIJUL HAYYA MINAL MAYYITI, WA TUKHRIJUL MAYYITA MINAL HAYYI WA TAR ZUQU MAN TASYAA BIGHAIRI HISAAB.
Kemudian dibaca kalimat ini:
ILAAHII YAA RABBII SUBHAANALLAAH.
Kemudian baca sebanyak 33 kali: SUBHAANALLAAH.
Setelah cukup 33 kali kemudian dibaca: SUBHAANALLAAHIL’ALIYYIL ‘ADHIIMI WA BIHAMDIHI DAA IMAN ALHAMDULILLAAH.
Kemudian baca pula sebanyak 33 kali: ALHAMDULILLAAH.
Setelah cukup 33 kali lalu dibaca:
ALHAMDULILLAAHI RABBIL ‘AALAMIINA’ALAA KULLI HAALIN WA FII KULLI HAALIN WANI’MATIN ALLAAHU AKBAR.
Kemudian baca sebanyak 33 kali: ALLAHU AKBAR.
Setelah cukup 33 kali baca: ALLAAHU AKBAR KABIRAN WAL HAMDULILLAAHI KATSIIRAN WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WA ASHIILAA.
SETELAH ITU BACA PULA:
LAA ILAAHA ILLAAHA ILLALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU WAHUWA ‘ALAA KULLI SYAI IN QADIIR.
Selanjutnya dibaca:
LAHAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADHIIM.
Setelah itu dibaca: ALLAAHUMMA LAA MAANI’A LIMAA A’ATHATA WA LAA MUTHIA LIMAA MANS ‘TA WA LAA RAADDA LIMAA QADLAITA WALAA YANFA’U DZAL JADDI MINKALJAD.
Setelah kita membaca ALLAAHUMMA LAA MAANI’A LIMAAA’ATHAITA WA LAA MUTHIA LIMAA MANA’TA WA LAA RAADDA LIMAA QADLAITA WA LAA YANFA’U DZAL JADDI MINKAL JAD.
YANG ARTINYA: Ya Allah, tidak ada yang mencegah jika Engkau memberi dan tidak ada yang memberi jika Engkau mencegah, tidak ada yang dapat menolak apa yang telah Engkau taqdirkan dan tidak bermanfaat orang yang mempunyai kemulian dari pada Engkau oleh kemuliannya.
keterangannya: Kalimat diatas sering diucapkan oleh Rasulullah saw sesudah selesai dari sembahyang.(Hadits Mugirah) riwayat Bukhari. Kalimat tersebut mengandung arti bahwa segala sesuatu berjalan menurut apa yang telah ditentukan Tuhan pada hakikatnya, tidak ada yang dapat mencegah dan menambah dari pada apa yang telah digariskan Tuhan pada azali. Hal ini adalah untuk lebih memantapkan di dalam hati bahwa Tuhan adalah pengatur yang berhak atas setiap makhluk-Nya.
Kemudian dibaca: ALLAHUMMA SHALLI ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMAD ABDIKA WA RASULLIKA ANNABIYYIL UMMIYYI WA ‘ALAA AALIHII WA SHAH BIHII WA SALLIM
ARTINYA: Ya Allah, berilah keselamatan dan kesejahteraan atas Nabi Muhammad s.a.w, hamba-Mu dan Rasul-Mu, Nabi yang ummi(tidak dapat membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatNya sekalian.
Keterangan: kalimat di atas adalah shalawat atas Nabi Muhammad s.a.w. Tuhan memerintahkan kepada kita agar selalu mengucapkan shalawat kepda Nabi Muhammad s.a.w.
Rasulullah berkata: bahwa siapa yang mengucapkan shalawat kepadaku sekali maka Tuhan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali. Adapun maksud bahwa Tuhan mengucapkan shalawat yaitu memberi rahmat.
KEMUDIAN DIBACA: KULLA MAA DZAKARAKADZ DZAAKIRUUN WA GHAFALA ‘ANDZKRIKAL GHAAFILUUN WA SALLAMA WA RADLIYAL LAAHU TA BAARAKA WA TA’AALA ‘AN SAADAATINAA ASHHAABI RASUULILLAAHI AJMA’IIN.
ARTINYA:
Sebanyak orang orang yang ingat kepada Engkau ya Allah dan sebanyak orang orang yang lupa kepada Engkau ya Allah, semoga Engkau beri juga keselamatan dan keredlaa kepada sadah sadah kami(orang mulia yang beramal dijalan Allah) dan sahabat sahabat Rasulullah yang membantu perjuangan beliau sekalian.
Selanjutnya dibaca: HASBUNALLAAHU WA NI’MAL WAKIIL WALAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLHI ‘ALIYYIL ‘ADHIIM. ASTAGHFIRULLAAHAL ‘ADHIIM.
ARTINYA:
Cukuplah Allah menjadi wakil kami yang se baik baiknya, tidak ada daya dan kekuatan melainkan daya dan kekuatan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Besar. Aku meminta ampun atas kesalahanku kepada Allah Yang Maha Besar.
SETELAH ITU DIBACA:
YAA LATHIIFU YAAKAAFII YAAHAFIIDHU YAA SYAFII.
SETELA ITU DIBACA:
YAA LATHIIFU YAAKAAFII YAAHAFIIDHU YAA SYAFII YAA LATHIIFU YAAWAAFII YAA KARIIMU ANTAL LAAH.
ARTINYA:
Ya Allah Yang Maha Lembut, Maha Cukup, Maha Memelihara dan Maha Penyembuh, Tuhan yang Maha Lembut, Maha Penyempurna, Maha Pemurah Engkau ya Allah Tuhan kami.
Keterangan:
Kalimat diatas adalah beberapa ASMAUL HUSNA. Nama nama Tuhan yang baik. Rasulullah menerangkan bagi Allah ada ASMAUL HUSNA, siapa yang suka menyebutnya akan masuk kedalam sorga.
Didalam Quran Tuhan menerangkan bahwa bagi Allah ada ASMAUL HUSNA maka berdoalah dengan dia.
Kemudian dibaca: LAA ILAAHA ILLAL LAAH sepuluh kali.
Artinya:
Tiada Tuhan yang benar disembag hanya Allah.
Keterangan:
Hadits yang dikeluarkan oleh Tarmizhi riwayat Ibnu Abbas, bahwa pernah orang orang fakir datang kepada Rasulullah s.a.w. lalu mereka berkata Ya Rasulullah orang orang kayamereka sembahyang dan puasa, disamping itu mereka beramal dengan hartanya, memerdekakan hamba sahaya dan bersedekah. Rasulullah s.a.w. menjawab: Apabila kamu selesai sembahyang bacalah SUBHANALLAH 33KALI, ALHAMDULILLAH 33 kali dan ALLAAHU AKBAR 34 kali kemudian baca LAA ILAAHA ILLAL LAAH, 10 kali maka kamu akan dapat mendahului mereka dan mereka tidak akan dapat mendahului kamu.
Kemudian berdo’a dan sebelum berdo’a baca: LAA ILAAHA ILLAL LAAHU MUHAMMADUR RASUULULLAAHI SHAL LAL LAAHU’ALAIHI WA SALLAM, KALIMATU HAQQIN ‘ALAIHAA NAHYAA WA ‘ALAIHAA NAMUUTU, WABIHAA NUB ‘ATSU IN SYAA ALLAAHU TA’AALA BIRAHMATILLAAHI WA KARAMIHII MINAL AAMINIIN, ALHAMDU LIL LAA HI RABBIL ‘AALAMIINA HAMDA YUWAAFII NI’AMAHUU WA YUKAAFII MAZIIDAHUU, YAA RABBANAA LAKAL HAMDU KAMAA YANBAGHI LI JALAALI WAJHIKAL KARIIMI WA ADHIIMI SULTHAANIK, ALLAAHUMMA SHALLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM, WA SALLAMA WADLI YALLAAHU TA’AALAA ‘AN SAADAATINAA ASH HAABI RASUULILLAAHI AJMA’IIN.
AAMMIIN. AAMMIIN. AAMMII
Selanjutnya kita membaca doa, doa yang dibaca terserah saja, ada doa mohon ampunan dosa kedua orang tua, doa minta ditetapkan iman, dao mohon dihindarkan dari bala, doa mohon diberi rezki yang halal, doa mohon diberi cahaya didalam hati dan seluruh anggota tubuh, dan banyak lagi doa yang lain.
Setiap ber doa hendaknya didahului dengan kalimat tahmid dan shalawat, begitu juga ketika mengakhirinya ditutup dengan shalawat dan tahmid.
Misalnya ketika mulai menadahkan tangan dibaca lebih dahulu: BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM ALHAMDULILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN, ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAAMUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHI WA SHAHBIHI WA SALLIM. Kemudian baca salah satu doa. Dan sebelum menyapukan tangan kemuka, bacalah WASHALLALLAAHU ‘ALA KHAIRI KHALQIHII SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHI WA SHAHBIHI WA SALLAM, SUBHAANA RABBIKA RABBIL ‘IZZATI ‘AMMAAYASHI FUUNA WASALAAMUN ‘ALAL MURSALIINA WALHAMSULILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN
Kemudia baca doa kedua, sebelum dibaca doa kedua,ucapkanlah kalimat dibawah ini 3 kali: ASTAGFIRULLAAHAL ‘AZHIIM ALLADZII LAA ILAAHA ILLAAHUWAL HAYYUL QAYYUMU WA ATUUBU ILAIHI.
Setelah itu dibaca pula kalimat dibawah ini 3 kali:
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLAALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH, ILAAHAN WAAHIDAN WA RABBAN SYAAHIDAN LAA MA’BUUDA SIWAAHU WANAHNU LAHUU MUSLIMUUN.
Kemudian kita berhadiah kepada Rasulullah s.a.w. para sahabat dan keluarga beliau membaca Fatihah dengan ucapan:
ILAA HADLRATIN NABIYYIL MUSHTHAFAA RASUULILLAAHI SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WA SALLAM WA ALAA AALIHI WASHAHBIHIL KIRAAMI SYAI UL LILLAAHIL FAATIHAH.
Kemudian fatihah dibaca bersama sama, setelah itu membaca membaca yang kedua, seterusnya setelah selesai berdoa maka ucapkanlah masing masing kalimat syahadat sebagai penutup wirid..
semoga bermanfaat...
Sangat bermanfaat sekali,...terima kasih
BalasHapuscara downloads nya bagaimana stadz?
BalasHapuscara downloads nya bagaimana stadz?
BalasHapus